Powered By Blogger

Selasa, 03 Desember 2013

JEJAK KEMBANG ILALANG

Menyusur padang ilalang, menyibak tajam daun Imperata cylindrica, menikmati desir angin yang berhembus menggerakkan pucuk pucuk daun hingga beradu mengalunkan senandung alam yang menggetarkan rasa. Gerimis, kabut, hembus angin seolah terpadu mengalun indah. Aku masih saja terhanyut dalam orkestra ini. Membaui harum tanah  basah yang beradu dengan aroma rimpang ilalang yang eksotik. Terpesona pada lembutnya bunga bunga putih yang genit digoda hembus angin. Awal desember ini, masih menyisakan kembang-kembang ilalang yang bermekaran. Meski tak seindah di bulan november tapi aku masih dapat merasakan keindahan  rumpun ilalang yang selalu kurindukan.
Kita pernah berada pada malai bunga yang sama. Kita tumbuh pada rimpang-rimpang yang kuat, terlindung oleh daun-daun lanset berujung runcing yang tajam. Desir angin, rinai gerimis, derai hujan pun terik matahari mengajarkan kepada kita tentang kehidupan dan kemampuan untuk bertahan. Rimpang-rimpang yang kokoh telah menjaga kita untuk kuat menahan hembusan angin.Pucuk-pucuk daun yang tajam mengajarkan kita tentang perjuangan. Namun rumpun-rumpun ilalang tak pernah sanggup menyembunyikan keindahan malai-malai bunganya yang putih bersih. Sang putri jelita yang lemah gemulai menari dalam hembusan angin ditingkahi irama gemerisik alunan pucuk pucuk daun yang eksotik. 
Kita pernah berada pada malai bunga yang sama. Kita tumbuh dan didewasakan untuk dapat bertahan dalam kehidupan. Dan ketika tiba masanya kita lepas dari malai bunga, terbang bersama angin, jatuh entah dimana.Kita  mengemban tugas kelangsungan hidup untuk menjadi berarti bagi ekosistem.
Kini di tanah yang kita pijak, pada air yang membasahi menjadikan kita bagian dari sebuah ekosistem. Menjadi apa kita sekarang?. Rumpun ilalang yang kokoh mencengkeram, menguasai ekosistem, menjadi rimpang subur dengan kandungan kimiawi yang kaya manfaat atau padang ilalang indah dengan malai-malai bunga yang mempesona.
Menjadi apapun kita sekarang, ini adalah bukti eksistensi kita pada ekosistem. Bukti perwujudan dari tugas-tugas kehidupan yang kita emban. Menjadi apapun kita sekarang, kita pernah berada pada malai bunga yang sama, pernah ditempa untuk menjadi dewasa dan berguna. 
Kembang-kembang ilalang......mengingatkanku akan sebuah kerinduan tentang malai bunga yang sama.....menyusur jejak-jejak ilalang...........judule kangen kampus Karangmalang.


Senin, 22 April 2013

BERANGKAT TIDUR

Sudah malam ternyata.... terlalu asyik baca-baca hingga tak terasa udah larut malam. Jadi bingung nih, mau bersiap tidur atau tetep nonton "sentilan sentilun" lagi asyik sepertinya....yo dah tunda tidur.
Jadi ingat, pengajiannya bu Hj Siti Aminah....amalan sebelum tidur. Begini kurang lebihnya .....wasiat Rosullah kepada istrinya Aisyah ,
“Wahai Aisyah, janganlah engkau tidur sebelum engkau melakukan empat hal: menghatamkan Al-Quran, memperoleh Syafa’at dariku, kaum Mu’min dan Mu’minat ridho kepadamu dan melaksanakan haji dan umroh”
Aisyah bertanya: “Ya , Rasulullah, Bagaimana mungkin aku melakukan itu semua sebelum tidur?”
Rasulullah SAW, menjawab: sebelum tidur:
  1. Bacalah  surat Al-Ikhlas 3 kali. Maka seakan-akan (sama nilainya) dengan menghatamkan Al-Quran
  2. Bacalah shalwat untukku, “Allahumma Shalli ‘ala Muhammad wa a’laa aali sayidina Muhammad”, maka aku akan memberikan syafa’at kepadamu
  3. Mintalah ampunan untuk kaum mukmin “Allahummaghfir li mu’miniina wal mu’minaat, wa lil muslimiina wal muslimaat, al-ahyaa-I minhum wal amwaaat”
  4. Bacalah “Subhanallah, Walhamdulillah wa la ilaha illallah huwallahu akbar”, maka seakan-akan (sama nilainya) engkau telah melaksanakan Haji dan Umrah. 
oh iya.....jangan lupa wudhu dulu berbaring bertumpu di sisi kanan......  udah dulu ya.....ngantuk nih


Senin, 24 Desember 2012

BUNGA DESEMBER




Berada di ujung Desember seperti telah menapaki kisaran waktu sepanjang tahun, mengumpulkan serpihan cerita yang berserak, mengkaitkan setiap indah, senyuman, tawa-canda, teguran, dan mungkin tangisan. Menyentuh sudut-sudut hidup yang kadang meruncing, menyusun mosaik-mosaik hidup yang kadang terpatahkan oleh keadaan, atau terlena dalam keindahan warna hidup yang menawan.... semua akan terpadu apik dalam suatu jalinan cerita yang terajut sepanjang tahun dengan pola yang telah disiapkan oleh Dzat yang  maha suci, Illahi Rabbi. Dalam sebuah pola sempurna yang terkadang menjadi sebuah rahasia yang tak terungkap hikmahnya, dan terkadang terasa sulit memaknainya hingga datang masanya dan membuat tertegun, terpesona seperti ketika melihat sekuntum bunga indah yang mekar di antara rerimbunan semak di pekarangan rumah....Bunga Desember
Pada musim kemarau herba ini mengalami masa dorman , hanya berupa bonggol umbi yang bersembunyi di dalam tanah sehingga kadang keberadaannya tidak dihiraukan. Mulai tumbuhnya Bunga Desember kadang dijadikan tanda masuk awal musim penghujan, karena umbi yang tertanam dalam tanah akan tumbuh menjadi tumbuhan tingkat tinggi yang sempurna mengikuti tetesan air hujan yang ada, sekitar bulan November dan Desember tumbuhan ini  memekarkan daun serta bunganya. Karena mekar bunganya berada disekitar bulan Desember maka tumbuhan ini biasa disebut Bunga Desember nama ilmiahnya adalah Haemanthus multiflorus. Setelah berbunga akan diikuti tumbuhnya daun-daun baru dan tanaman akan rimbun serta berreproduksi menghasilkan anakan-anakan baru selama musim penghujan. Secara alami dormansi herba ini terjadi pada musim kemarau, dimana dia harus mengurangi penguapan dengan menggugurkan daun-daunnya. Pada awal musim hujan berikutnya herba ini akan memekarkan bunganya yang indah, didominasi warna merah terang dan berbentuk seperti bola sehingga ada yang menamakannya dengan Blood Lily atau ada juga yang menyebutnya dengan Powderpuff Lily.
Bunga Desember tingginya hanya berkisar 30-90 cm, memiliki batang semu yang tidak  terdiferensiasi seperti layaknya tumbuhan tingkat tinggi, dan berwarna hijau muda. Daun Bunga Desember berwarna Hijau muda sampai hijau tua,termasuk daun tunggal dengan pola pertulangan daun membentuk pola sejajar.  Daun berbentuk lanset dengan ujung runcing serta memiliki pangkal tumpul. Permukaan daun mengkilap pada bagian atas dan bawah dan tepi daun rata. Panjang daunnya berkisar antara 25-30 cm. Sedangkan lebar daunnya berkisar antar 3-10 cm.
Bunga Desember memiliki bunga majemuk berbentuk payung,dengan 1 tangkai bunga yang bundar agak pipih panjangnya kurang dari 50 cm dengan diameter berkisar antara 6-20 mm. Pangkal mahkota pada masing-masing bunga saling berdekatan. Pangkal mahkota berbentuk corong dan panjang sekitar 10 cm dengan bintik coklat kemerahan.  Mahkota bunga berbentuk jarum berwarna merah. Benang sari melengkung keluar, panjang tangkai sari sekitar 2-5 cm dan berwarna merah tua sedangkan kepala sari berwarna merah kekuningan. Bakal buahnya berbentuk elips sekitar 0,5 cm.
Buahnya berwarna hijau, berbentuk kotak membulat, tiap kotak berisi satu biji.Bentuk biji seperti ginjal dengan panjang sekitar 1 cm, berwarna hitam kecoklatan, dengan 1 kotiledon sehingga termasuk tumbuhan monokotil.
Bunga Desember memiliki bonggol umbi yang berlapis lapis, dengan akar serabut bewarna keputihan dan akan dorman sepanjang kemarau.Beberapa sumber menyebutkan bahwa umbinya mengandung saponin dan flavonoid yang berhasiat sebagai obat luka bakar.Selain itu juga mengandung polifenol yang bersifat aktif membunuh kuman penyebab infeksi pada luka bakar.
Berdasarkan berbagai sumber antara lain Wikipedia menyebutkan bahwa klasifikasi Bunga Desember adalah sebagai berikut....
Kingdom         : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom    : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi    : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi               : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas               : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas        : Liliidae
Ordo                : Liliales
Famili              : Amaryllidaceae (suku bakung-bakungan)
Genus              : Haemanthus
Spesies            : Haemanthus
multiflorus
 
Menyudahi cerita Bunga Desember diantara semburat senyum bunga yang merah merona....

Senin, 26 November 2012

di ujung november

Bersua dengan november berarti hanyut pada pentas alam yang mengalir dengan segala likunya, menikmati harmoni orkestra gerimis berpadu dengan bau tanah yang basah oleh curahan hujan,  terbawa pada romansa keindahan yang selalu berulang tiap november. Menikmati cerahnya sinar matahari pagi, mendengar kasidah burung diantara rerimbunan rumpun  bambu di belakang rumah terkadang bisa juga tak bersua dengan hangatnya sang mentari karena gerimis bergegas lebih awal bersama embun yang tak sempat menyapa pagi, hingga burung-burungpun enggan untuk mendendangkan kasidah pagi tapi lebih memilih mendengarkan irama curahan air yang membasahi dedaunan. Itulah november, dimana hujan bisa menyapa di pagi, siang, sore maupun malam hari tak berbilang waktu.Terkadang harus bergegas untuk berlari beradu cepat dengan tetesan hujan atau memilih untuk bersembunyi dibalik selimut berlindung pada kehangatan karena tak kuasa melawan dingin kenyataan hidup yang membekukan hati untuk sekedar menebar senyum menyapa hari-hari.Atau.... mungkin duduk terpaku di teras menatap kosong pada secamngkir kopi dan membiarkan angan terbang bersama November Rain nya Guns N Roses .... When I look into your eyes ..I can see a love restrained....But darlin' when I hold you.....Don't you know I feel the same.....'Cause nothin' lasts forever......And we both know hearts can change........And it's hard to hold a candle.....In the cold November rain......We've been through this such a long long time.....Just tryin' to kill the pain.....But lovers always come and lovers always go.....An no one's really sure who's lettin' go today......Walking away....If we could take the time to lay it on the line....I could rest my head....Just knowin' that you were mine....All mine....So if you want to love me....then darlin' don't refrain....Or I'll just end up walkin'....In the cold November rain....Do you need some time...on your own....Do you need some time...all alone....Everybody needs some time...on their own....Don't you know you need some time...all alone,I know it's hard to keep an open heart,When even friends seem out to harm you.....But if you could heal a broken heart....Wouldn't time be out to charm you....Sometimes I need some time...on my own....Sometimes I need some time...all alone, Everybody needs some time...on their own, Don't you know you need some time...all alone, And when your fears subside, And shadows still remain, I know that you can love me....When there's no one left to blame...So never mind the darkness, We still can find a way....'Cause nothin' lasts forever, Even cold November rain.....Don't ya think that you need somebody.....Don't ya think that you need someone, Everybody needs somebody....You're not the only one............You're not the only one.......... yang mengaduk-aduk rasa antara nelangsa, gelisah, dan harapan..... antara kelembutan dan kekuatan..... perpaduan lirik yang melo dengan irama mengerang cukup garang, seperti november ini.
Jalinan cerita di november ini, adalah pertautan antara kelembutan dan kekerasan yang beradu dalam hidup seperti kembang-kembang ilalang yang bermekaran putih, lembut, halus. Sang eksotis yang melenggak lenggok diantara tajamnya daun-daun Imperata cylindrica. Dan akupun seperti terdampar di padang ilalang november, membaui wangi tanah basah oleh hujan, menahan perih goresan daun ilalang...namun terpana oleh keindahan bunga-bunga ilalang yang bermekaran....ach....cerita hidup yang eksotis....ketika tawa, dan tangis menyatu....yang kadang seperti hilang tersapu oleh hujan.
Membiarkan saja waktu melaju, membiarkan saja cerita hidup mengalir apa adanya....seperti kembang-kembang ilalang yang bermekaran lalu lepas satu-satu menjalani sunahnya terbang bersama angin tak tahu entah kemana menjalankan tugas reproduksi dan distribusi. Tanpa keluh, meski harus bermandi peluh.
Seperti kembang ilalang....cerita indah kita,  tertaut pada tajam  dedaunan, putih nan lembut bergoyang oleh desir angin, bergetar lalu lepas satu-satu....terbang dan hilang....'Cause nothin' lasts forever..... dan mungkin aku masih akan disini menunggu november benar-benar berakhir bersama hilangnya kembang kembang ilalang. Berharap bersua pada november selanjutnya.....atau aku harus menyenandungkan lagu ndangdutnya Machicha Mochtar ......ilalang-ilalang lihat langkahku goyang.....ilalang-ilalang tak kuasa jiwa terguncang.....yak! serrrrr serrrr.....

Minggu, 18 November 2012

HEMAT PLASTIK ....YUK!


HEMAT PLASTIK....YUK!
Saat ini penggunaan plastik merambah pada seluruh aspek kehidupan manusia. Sebagian besar barang-barang  yang kita gunakan sehari-hari dibuat dari plastik,  seperti untuk kemasan, sedotan, tas kresek, bahan pelapis, mainan, alat-alat rumah tangga dan alat makan, perlengkapan sekolah, dan lain lain. Tak bisa kita pungkiri perkembangan pesat dari industri plastik dan teknologi membuat kehidupan kita menjadi lebih mudah dan praktis. Bayangkan...satu hari saja kita tidak menyentuh atau menggunakan  barang dari plastik. Akan sulit sekali buat kita untuk bilang ya...
Penggunaan plastik yang berlebihan akan menimbulkan permasalahan-permasalahan baru. Permasalahan yang ditimbulkan oleh plastik sebenarnya bukan hanya pada saat plastik menjadi sampah saja tapi sejak plastik diproduksi, digunakan dan setelah dibuang. Plastik dibuat dari polimer sintetis yang berbahan baku minyak bumi yang jumlahnya semakin terbatas. Proses pembuatan plastik melalui banyak tahap yang semuanya memerlukan bahan bakar fosil, pendistribusiaannya hingga sampe ke konsumen juga membutuhkan bahan bakar. Ketika plastik digunakan juga dapat menimbulkan masalah, terutama ketika plastik  non food grade dipakai untuk kemasan makanan. Setelah digunakan, plastik akan menjadi sampah nonbiodegreadable  alias tidak dapat diuraikan secara biologi, dan butuh waktu ratusan tahun untuk bisa benar benar terurai.  Sampah plastik baik dibuang secara sembarangan, di tempat sampah, maupun dipilah dari sampah lain, plastik tetap menjadi sumber masalah lingkungan.

Sampah plastik jika dibuang sembarangan lalu masuk ke saluran air, akan menyebabkan terjadinya pendangkalan sungai, menyumbat aliran dan berpotensi menimbulkan banjir. Bila terbawa aliran sungai dan masuk ke laut akan membuat  satwa laut mati tersedak karena mengira sebagai ubur-ubur mangsanya. Bila terkumpul di dalam tanah akan membentuk lapisan kedap air sehingga mengganggu penyerapan air ke dalam tanah. Plastik yang ditumpuk di dalam tanah juga akan menyulitkan akar tanaman menjangkau air, sehingga mati. Bila dibuang di tempat sampah bersama sampah lain dan dibakar akan mengeluarkan gas-gas beracun yang dapat menimbulkan berbagai penyakit antara lain gangguan saluran pernapasan dan kangker paru paru.
Pernahkah kita mencoba menghitung berapa banyak sampah yang kita buang ke lingkungan. Jika satu orang membuang 3 lembar plastik tiap hari. Berapa sampah yang dibuang satu keluarga, satu RT, satu kampung, satu kecamatan, sulit kita menghitungnya. Kenyataan menunjukkan bahwa sebagian besar sampah disekitar kita adalah sampah rumah tangga, dan lebih parah lagi lebih dari 70% nya adalah sampah plastik. Dengan demikian, kita diharapkan dapat lebih berhati-hati dan menjadi lebih effisien dalam memanfaatkan barang-brang berbahan plastik. Hal-hal yang dapat kita lakukan untuk mengefisienkan penggunaan plastik adalah mencoba menerapkan 3R yaitu reduce, reuse dan recycle
Reduce = mengurangi produksi sampah
Cobalah untuk meminimalisir penggunaan plastik dalam kehidupan sehari hari. Kurangi plastik kresek saat berbelanja, artinya kita upayakan membawa tas belanja dari rumah. Hindari membeli makanan dan minuman  dalam kemasan plastik , misalnya dengan cara membawa bekal jika ke sekolah atau ke kantor, melakukan pengisian ulang untuk sabun mandi cair dan aneka pembersih rumah tangga.

Reuse = menggunakan kembali

Sebelum membeli perabotan plastik, cobalah untuk memanfaatkan kemasan bekas yang ada di rumah. Mencoba untuk berkreasi memanfaatkan sampah plastik dan membuatnya lebih bernilai ekonomis.Contoh-contoh kreasinya sudah mudah diperolah baik melalui media massa maupun internet.

Recycle = mendaur ulang
Gunakanlah kemasan plastik yang dapat didaur ulang (recycleable). Tak perlu ragu untuk menggunakan produk-produk hasil daur ulang (recycled). Sebagai konsumen yang peduli, sudah sepantasnya kita memberikan apresiasi kepada produsen-produsen yang peduli terhadap permasalahan lingkungan. Misalnya kita gunakan peralatan berbahan plastik yang bertanda seperti ini: